Affandi, Bapak Abstrak Indonesia

Affandi, lahir pada tahun 1907 di Cirebon, adalah seorang maestro pelukis dunia yang menandai sejarah seni rupa Indonesia. Dikenal sebagai pelopor pelukis bumiputra di Bandung pada masa kolonial Belanda, Affandi mulai mengeksplorasi bakat seninya sejak usia muda. Meskipun memiliki keahlian dalam teknik realis, ia beralih secara intens ke corak ekspresionisme yang kemudian menjadi ciri khasnya. Goresan tangannya yang langsung menyentuh kanvas dan plototan catnya menciptakan lukisan-lukisan yang penuh emosi dan keberanian.

Perjalanan hidup Affandi diwarnai oleh semangat juang untuk mencapai pengakuan dalam dunia seni yang pada masa itu masih didominasi oleh seniman-seniman asing. Keunikan gaya ekspresionisnya membuatnya mencuri perhatian dan menjadi salah satu seniman terkemuka di Indonesia. Ia tidak hanya menciptakan karya seni yang indah, tetapi juga merintis jalan bagi seniman-seniman setelahnya.

Affandi terkenal dengan kalimat inspiratifnya, "Matahari hidup saya, dengan tangan saya bekerja, dengan kaki saya maju." Ungkapan ini mencerminkan dedikasi dan semangatnya yang tak kenal lelah untuk berkarya. Setelah wafat pada tahun 1990, warisan seninya terus dijaga dalam galeri berbentuk pelepah pisang yang menjadi saksi bisu dari perjalanan hidup dan karya-karya monumentalnya. Meskipun lukisan-lukisannya memiliki taksiran harga yang mencapai angka yang fantastis, keluarganya memilih untuk tidak menjualnya, menjadikan galeri tersebut bukan hanya tempat penghargaan terhadap seni, tetapi juga sebagai warisan berharga yang tak ternilai. [nvd]